Bambu dan Harapan

Kalo kita membaca lagi buku “The True  power Of water” karya Masaru Emoto bahwasanya senyawa air bias mendengar harapan dari lingkungan sekitarnya. Akan terbentuk partikel air yang indah ketika air itu diberi kalimat yang positif terutama mantra atau doa, Doa adalah harapan. Begitulah motivasi kami memberi pengharapan dalam setiap produk termos bambu seperti Sang Empu menyentuhkan mantra dan doa dalam sebilah keris.

Nawa  

Nawa berarti 9, apa hubungan 9 dengan bentuk termos ini ? bukan “othak athik gathuk” kalo dalam budaya jawa, para leluhur orang nusantara memang sudah faham semiotika terlihat dari seni bentuk (rupa) berupa ukiran, seni beksan (tari), atau seni music gending semuanya merupakan Bahasa non verbal (implisit). Bentuk segitiga ada 3 sisi, perkalian dari angka dasar dari 9 hanya dari angka 3 x 3.

Nawa yang berarti 9, yaitu angka  paling besar dan ganjil. Kembali ke mitologi jawa, nenek moyang kita ketika berkarya seperti keris, wiru jarik pakaian adat, jumlah kaki tangga, jumlah ruas usuk rumah, atau racikan obat semuanya menggunakan bilangan ganjil, karena nenek moyang kita percaya bahwasanya nanti yang melengkapi atau menggenapi adalah Tuhan. Konsep demikian adalah wujus bentuk kepasrahan atau berserah diri manusia kepada Tuhannya.

Dulu Bung Karno selalu membawa buku kecil berwarna merah yang bernama “jimat perang” yang dihadiahi oleh Ki suryamentarama, Ki suryamentaram adalah sosok filsuf jawa yang membuat konsep kabahagiaan (kaweruh bejo) dan beliau adalah sosok yang menginspirasi Bung Karno dalam beberapa pidatonya. salah satu pidato beliau yang sangat fenoimenal yaitu pidato NawaAksara. Juga kenapa wali songo dengan jumlah 9 pasti rumusan angka ganjil bukan sesuatu bilangan yang sembarangan.

Secara ontologis kami maksutkan tumbler nawa berarti pengharapan kepada Tuhan bahwasanya semua kenikmatan dan anugerah hanya Tuhan yang memberi.  Konsep segitiga Cinta, yaitu pentingnya kita mendoakan orang lain, dan secara etis ketika doa kebaikan kepada orang lain itu maka kebaikan akan berbalik ke kita sendiri.

SALEKSA

Saleksa adalah kata yang kami adaptasi dari kata selaksa yaitu bahasa sansekerta yang berarti tidak Terhingga. Moyang kita selalu mengilustrasikan sesuatu itu dari alam dalam kepujanggan yang mana goal-nya yaitu kepada Gusti yang satu (Tuhan).  Tingkat Cinta yang paling tinggi yaitu cinta ketuhanan (mahabbah) seperti yang diungkapkan Jalaluddin rumi dan pujangga India Pakistan Hasrat Inayat Khan. Orang Nusantara sudah sangat Mahabbah  karena bentuk karya sastra, gending, beksan mengerucutnya yaitu tentang keseimbangan diri kepada alam (hamemayu hayuning bawana) dan Tuhan.

Bentuk motif saleksa yaitu kotak 3 dimensi yang sebenarnya tidak ada ujungnya secara visual layaknya segi enam dalam rumah lebah. Bentuk dan komposisi ini hanya berupa pengulangan pengulangan (repetisi) sama seperti pola  hidup ini yaitu hanya berupa pengulangan, siang , malam, susah, sedih itu adalah satu kesatuan (dualitas).

Tidak terhingga yaitu bentuk ketidakpastian, sudah dibuktikan teori Qwantum ketika atom dipecah akan terbagi menjadi proton dan netron ketika dipecah lagi dan lagi yang diberi nama Quark. Quark ini ketika dipecah lagi bukan setengah dan setengah namun tetap satu. Hal itu membuktikan Fisika ilmu pasti dipatahkan dengan fisika Quantum.

Pantarei

Kata ini berasal dari heraclitos seorang Filsuf Yunani yaitu dari kata panta rhei kai uden menei berarti semuanya mengalir dan tidak ada. Satu satunya hal yang tetap adalah perubahan. Dalam perubahan kita menemukan tujuan, jangan mudah kaget dan jangan mudah keliru. Matahari yang kemarin bukan matahari hari ini. Tidak ada yang berubah di alam semesta ini yang pasti adalah kematian, sakit dan Tua.

Sata

Sata dalam bahasa Sansekerta artinya Tembakau (bentuk lain dari satta) atau juga bermakna 100.

Menurut kitab Primbon jawa,  “perbawa watak Sata melambangkan pesona dan karisma. Ia adalah seorang yang glamor dan ingin menjadi pusat perhatian”. Glamor disni berarti atribut keagungan, Seperti seorang Raja atau ratu. Sosok raja harus menggunakan atribut yang menambah wibawanya yang agung.karakter lain yaitu “Ia mengutarakan gagasan , serta bekerja keras untuk mewujudkannya. Ia adalah seorang yang perasa, pemimpi, tulus, semangat, dan mudah jatuh cinta”.Common sense orang menyebut angka 100 yaitu pasti sifatnya full, lengkap, hebat. SIfat 100 ini semoga tercurahkan segala kebaikan dalam diri kita.

Pandora

Pernah medengar Kotak Pandora ?  ya ini kesimpulan dari semua motif  motif dan penamaan produk kami.

Mitos Kotak Pandora

Pandoira itu nama seorang dewi. Berawal dari Zeus bermusuhan  dengan promotoeus karena promoteus yang membawa api kepada manusia. Promoteus membocorkan rahasia api milik para dewa kepada mnusia, selain itu dia juga menipu zeus dalam suatu undian.promoteus akhirnya dihukum diikat di gunung kaukasus dan jantungnya dimakan elang.

manusia yang diberi api oleh promoteus, yaitu hukuman berupa kotak  diberi nama kotak pandora. Skenario ini berawal setelah diciptakan pandora, pandora dinikahkan dengan epimetheus saudara promoteus. Pada hari pernikahan mereka, Zeus memberi hadiah berupa kotak yang sangat Indah. 

kata promoteus “Wahai Pandora jangan engkau buka kota itu “..

Suatu hari Pandora sangat penasaran dan kemudian membuka kotak itu. Setelah dibuka dari kotak itu keluar berbagai macam keburukan, kajahatan, penyakit, penderitaan. semua keburukan itu menyebar ke seluruh dunia dan menjangkit manusia. Pandora kemudian melihat ke dalam kotak itu dan menyadari masih ada satu hal yang tersisa disana yaitu  HARAPAN.

Engkau eksist itu adalah engkau yang mewujudkan harapan – harapanmu tentang masa depan.

Harapan yaitu tentang kepercayaan diri.

Harapan itu adalah jalan hidup,

Harapan itu berubah (evolve).

Harapan itu adalah anugerah.

Maka Berharaplah kepada yang pasti yaitu Tuhan.

Menurut Imanuel Khan bahwa sistem filsafatnya  itu  hanya menjawab 3 pertanyaan saja.

What I know, what thought I to do, dan what I hope. 

Obat dari segala penyakit di dunia ini yaitu Harapan. Ketika masih ada harapan sejauh itu pula segala kesulitan, kesusahan, kepedihan akan hilang.
Amin.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.